Aktivitas seru dari komunitas patron perpustakaan! Dari diskusi sastra, seminar, hingga meet-up budaya—temukan cerita tentang bagaimana sastra dan seni mempertemukan banyak generasi.
Review Buku Rumah Kaca oleh Pramoedya Ananta Toer: Sebuah Cermin Ketidakadilan Politik dan Sosial
Tenggelamnya Kapal Van der Wijck: Sebuah Karya Sastra yang Menggugah Hati dan Pikiran
Bumi Manusia: Melawan Penindasan dan Mencari Jati Diri dalam Bayang-Bayang Kolonial
Membedah Pemikiran Antonio Gramsci: Negara, Hegemoni, dan Relevansinya bagi Indonesia
Arok Dedes: Kisah Epik tentang Ambisi, Cinta, dan Kekuasaan dalam Balutan Sejarah
Semar Gugat: Refleksi Ketidakadilan dalam Cermin Wayang
Akses Eksklusif ke Koleksi Langka dan Digital
Koleksi langka: Buku-buku klasik, manuskrip, dan karya sastra yang sulit ditemukan, termasuk karya-karya pribadi Prof. Dr. Henricus Supriyanto, M. Hum.
Koleksi digital: Arsip digital berupa kaset dokumentasi Ludruk & wawancara budaya yang telah didigitalkan untuk mempermudah riset.
Ruangan baca nyaman: Area baca nyaman yang dirancang untuk mendukung penelitian dan diskusi intelektual.
Kesempatan Berjejaring
Diskusi akademis: Mengikuti seminar, lokakarya, dan diskusi buku yang menghadirkan narasumber berpengalaman.
Kolaborasi penelitian: Menjalin kerja sama dengan anggota lain untuk mengembangkan proyek penelitian atau menulis bersama.
Bimbingan ahli: Mendapatkan masukan atau panduan langsung dari pakar sastra dan budaya yang aktif di komunitas ini.
Terlibat dalam Pelestarian Budaya dan Literasi
Pelestarian Ludruk: Berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan, pementasan, dan dokumentasi seni Ludruk.
Program edukasi: Mendukung atau terlibat dalam kegiatan literasi seperti diskusi sastra, dan peluncuran buku.
Proyek sosial budaya: Bergabung dalam proyek yang bertujuan melestarikan tradisi budaya lokal sambil memperkenalkannya ke generasi muda dan masyarakat internasional.